BINTALPRA | JPNN - Indonesia adalah negara bahari yang memiliki potensi besar di bidang kelautan. Peluang kerja di bidang ini pun terbuka lebar. Salah satu jurusan di sekolah menengah kujuruan (SMK) yang mencetak calon pelaut ini adalah Nautica Kapal Penangkap Ikan.
Dijelaskan oleh Dedi Dwitagama, Kepala SMKN 36 Jakarta, para lulusan dari jurusan ini sendiri memang dituntut memiliki kompetensi yang memadai. Selain itu, untuk dapat bekerja di kapal penangkap ikan, idealnya mereka memiliki bekal sertifikat. Dengan menggenggam sertifikat BST (Basic Safety Training), sertifikat ANKAPIN dan buku pelaut, mereka dapat bekerja di kapal penangkap dan pengangkut ikan, baik domestik maupun luar negeri.
"Peluangnya sangat dahsyat. Sertifikat itu berlaku internasional. Kalau dia punya (sertifikat), perusahaan mana saja oke," kata Dedi, di sela Lomba Kompetensi Siswa (LKS) SMK XVIII, di Arena Pekan Raya Jakarta, Minggu (16/5).
Pada LKS yang digelar sepanjang 12-17 Mei 2010 itu sendiri, bidang lomba nautika diikuti oleh sebanyak 26 provinsi. Sementara, ada 12 kompetisi yang dilombakan, di antaranya yakni membuat dan memperbaiki jaring, membuat peta perjalanan, menggunakan GPS (Global Positioning System), radar, serta mengemudikan kapal.
Dedi pun mengungkapkan, potensi kelautan di negeri ini pada dasarnya belum dikelola secara baik. Makanya dari sisi peluang katanya, hal ini sebenarnya menjadi suatu tantangan tersendiri. "Ketika laut benar-benar dikelola secara baik, kita dari sisi sumber daya manusia sudah siap," katanya lagi. (cha/jpnn)
Artikel ini telah tayang di JPNN.com pada Minggu, 16 Mei 2010 – 18:46 WIB, dengan judul "Peluang Kerja Lulusan SMK Nautica Lebih Luas"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar